kemudahan pemanfaatan bioaktivator dalam hidroponik skala rumahan
akhir-akhir ini kondisi cuaca semakin tidak menentu. hal ini berdampak juga pada pola budidaya pertanian yang dilakukan oleh para petani. contohnya petani sayur-sayuran, cuaca yang terlalu panas dapat berefek kepada kualitas sayur yang kurang baik, dimana tampilan luar dari sayur akan terlihat kurang menarik karena kadar air tanah berkurang karena suhu yang meningkat. dilain waktu, curah hujan yang tinggi pun juga dapat mempengaruhi perkembangan tanamanan sayuran, dimana akan meningkatkan pencucian pupuk di dalam tanah yang menyebabkan ketersediaan pupuk bagi tanaman menjadi berkurang.
masalah-masalah ini yang menyebabkan kesulitan dalam memproduksi komoditas hasil pertanian dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi.
akan tetapi salah satu metode budidaya yang dapat dimanfaatkan dalam mengurangi efek pencucian pupuk dan kekurangan air pada tanaman adalah teknologi hidroponik.
dalam budidaya hidroponik, yang menjadi media tempat tanaman tumbuh yaitu media air yang telah diberi hara mineral. namun, teknologi hidropononik ini baru bisa membudidayakan komoditas sayur-sayuran.
masyarakat pada umumnya, kadang-kadang bertanya mengenai bagaimana cara membuat komposisi larutan hara mineral. sebenarnya tak perlu bingung karena kita bisa membeli nya di toko pertanian. salah satu contohnya kita dapat memanfaatkan bioaktivator dan biofertiliser namanya EM4. cairan ini dapat digunakan karena memiliki kelengkapan unsur hara seperti carbon,kalium,alumunium,besi, mangan, fosfor, dan unsur hara penting lainnya. akan tetapi sebelum digunakan harus diencerkan terlebih dahulu dengan air,perbandingannya 5 liter air untuk 100 ml EM4.
setelah larutan telah siap, sekarang kita mempersiapkan temapat larutannyal. salah satu cara yang mudah yakni dengan memanfaatkan botol bekas dan styrofoam.
botol yang telah dipotong setengah ini tentu saja, berfungsi sebagai wadah larutan hara mineral yang telah diformulasikan.
styrofoam dibentuk mengikuti bentuk mulut daun. gabus ini berfungsi sebagai alat untuk menegakkan dan meneguhkan posisi tanaman.
untuk skala rumahan agar dapat menghasilkan dalam jumlah yang banayk dengan efisiensi penggunaaan lahan yang juga baik dapat digunakan dengan metode vertikultur. seperti pada gambar berikut ini:
selamat mencoba, budidaya hidroponik dibutuhkan tingkat ketelitian yang cukup tinggi. akan tetapi menghasilkan kuallitas dan kuantitas yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih cepat.
Randy AlFatih
Blog ini saya ciptakan untuk memberikan apa yang sedang saya pikirkan dan lakukan agar dapat diambil pelajaran dan inspirasi darinya.....semangat memberilah yang memotivasi saya untuk selalu menulis dan bergerak untuk kehidupan yang lebih baik tidak hanya di dunia tapi jauh setelah diri ini tak ada..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar