Saat
ini banya terjadi masalah yang ada disekitar lingkungan kita. Perlu
adanya inovasi untuk mengatasi permasalaha itu. Salah satu masalah dalam
budidaya perikanan adalah masalah pakan. Masalah pakan adalah 80% masalah dalam
budidaya perikanan. Prosedur tidak terkontrol juga tidak mencakup masyarakat
sehingga walau tekhnologi berkembang masyarakat tidak berimbas. Pencurian ikan
di kolam juga merupakan masalah bagi para pembudidaya. Kelalaian SDM merupakan
masalah utama karena tidak mungkin manusia jaga full 24jam. Invoestor juga
jarang ada yang berminat di bidang perikanan.
Inovasi yang dilakukan untuk
mengatasi permasalah tersebut adalah dengan E-fishery. Prinsipnya adalah lebih
ke mesin yang menggantikan peran manusia yang bisa salah. Mesin hanya perlu
kita kontrol lalu akan melakukan tugasnya dengan baik. Contohnya adalah alat
pakan otomatis yang dikontrol hanya dengan SMS. Alat pakan tersebut juga cocok
untuk berbagai jenis ikan. Selain bisa aktivasi lewat sms, dengan penjadwalan
juga bisa diaktivasi otomatis. Tak lupa juga mesin keamanan yang menggunakan
sensor yang bisa mendeteksi adanya manusia jika melewati sensor tersebut.
Sensor tersebut juga dapat mengirim peringatan berupa sirene dan pesan singkat
ke pemilik kolam atau ke kantor polisi.
Pendataan otomatis juga diterapkan.
Berita pemberian pakan sampai pemasaran hingga jumlah ikan yang bisa kita
prediksi untuk pemasaran. Semua data tersebut tersimpan secara online dan
tinggal unduh jika diperlukan. Dengan adanya teknologi budidaya air tawar yang
digagas dan diterapkan Gibran, budidaya air tawar yang semula dianggap remeh
sekarang sangat bisa diandalkan karena memiliki nilai jual tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar